Bencana Banjir di Desa Mumpa Undang Keperihatinan Banyak Pihak 

Bencana Banjir di Desa Mumpa Undang Keperihatinan Banyak Pihak 

INDRAGIRI HILIR - Curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir ini telah menyebabkan pemukiman warga di Parit 6 sampai Parit 9 Dusun Cabang Galah Desa Mumpa Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir digenangi air.

Akibat genangan air tersebut, sekitar 70 Kepala Keluarga (KK) terpaksa dievakuasi di tenda-tenda darurat yang didirikan Pemda Inhil melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Departemen Sosial Kabupaten Indragiri Hilir di halaman Kantor Desa Mumpa sejak hari Senin, (9/10/2017) lalu. 

Bencana banjir ini ternyata mengundang keprihatinan banyak pihak. Selain dari Pemkab Inhil, PMI, organisasi kemasyarakatan dan pemuda, bentuk perhatian juga datang dari beberapa perusahaan yang ada di Kecamatan Tempuling. 

Seperti halnya yang dilakukan PT Sumatera Riang Lestari (SRL). Perusahaan yang berdiri masih berada di wilayah Desa Mumpa ini juga menunjukkan bentuk keprihatinannya dengan mendistribusikan 700 Kg beras dan 70 kotak mie instan pada Kamis, (12/10/2017) sore.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Raslin Situmeang, Sektor Manejer PT SRL Sektor Bayas kepada Kepala Desa Mumpa, Jumrani Mustapa dan disaksikan langsung Kepala BPBD Inhil, Yuspik SH, Koordinator CD PT SRL, Dwi Murjito dan beberapa perwakilan desa yang turut hadir.

Kepala Desa Mumpa, Jumrani Mustapa, mengapresiasi kepedulian manajemen PT SRL atas musibah yang menimpa warganya. “Saya mewakili warga Mumpa, mengucapkan ribuan terimakasih kepada SRL atas bantuannya, ini akan sangat bermanfaat bagi warga yang sedang kebanjiran,” ucap Jumrani.

Pernyataan senada juga disampaikan Yuspik, Kepala BPBD Inhi yang sekaligus bertindak sebagai kepala pos penanganan banjir.

“Saya mewakili Pemerintah Daeah Kabupaten Inhil, mengucapkan terimakasih atas kepedulian PT SRL terhadap musibah banjir warga Parit 6, kami mengharapkan perusahaan tidak hanya memberikan bantuan ketika banjir, namun juga ikut membantu untuk mengatasi dan mencegah  banjir tahunan ini”, ucap Yuspik.

Sementara itu, Raslin Situmeang, mewakili pihak PT. SRL menyebutkan bahwa perusahaan akan tetap komit untuk membantu masyarakat, termasuk dalam pencegahan banjir yang hampir setiap tahun terjadi. 

Beberapa waktu lalu, diakui Raslin, pihaknya menerima undangan dari Pak Camat Tempuling terkait banjir ini. Dalam pertemuan itu telah disampaikan bahwa penyebab banjir murni disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan pendangkalan parit di sekitar pemukiman warga. 

"Perusahaan telah bersedia untuk membantu mencuci parit agar aliran air kembali lancar. Namun saat ini belum memungkinkan untuk dilakukan, karena kondisi lahan yang masih tergenang air, sehingga alat berat tidak dapat masuk ke lokasi parit, " jelasnya. 

Raslin juga mengharapkan, saat dilakukan pencucian parit nanti, perwakilan Pemda dan Desa dapat mengawal dan mengarahkan agar pencucian parit tidak menyalahi aturan yang ada. 

Ia berharap, kerjasama antara Pemda, warga dan perusahaan dapat mengatasi permasalahan banjir di wilayah ini.

Halaman :

Berita Lainnya

Index